NGOPILOTONG.COM,  -  Setelah gempa dahsyat dengan magnitudo 7,3 mengguncang Taiwan pada Rabu, 3 April, korban tewas terus bertambah. Saat ini, jumlah korban meningkat menjadi 13 orang setelah tim penyelamat menemukan mayat seorang wanita berusia 21 tahun di Taman Taroko di kota Wen. Mayat tersebut ditemukan tergeletak di dekat dua korban lainnya pada Jumat, 5 April 2024.


Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang di taman tersebut, dan tim penyelamat meyakini mereka berasal dari satu keluarga. Gempa ini merupakan yang terkuat dalam 25 tahun terakhir dan telah menyebabkan sedikitnya 1000 orang mengalami luka-luka. Kerusakan sedang hingga berat juga terjadi di berbagai tempat di kota Hin, bahkan membuat salah satu gedung menjadi miring.


Dilansir dari RTI. INTL, Hingga saat ini, beberapa orang masih terisolasi akibat gempa tersebut. Meskipun dalam kondisi aman, proses evakuasi terhambat oleh tanah longsor. Otoritas meteorologi setempat mencatat lebih dari 600 gempa susulan, menambah ketegangan situasi.


Dalam upaya evakuasi, sejumlah helikopter terus beroperasi di tengah hujan untuk mengevakuasi korban yang terjebak di hotel, dalam taman, atau di pusat kegiatan terdekat. Situasi ini menuntut koordinasi dan upaya bersama antara tim penyelamat dan otoritas setempat untuk menyelamatkan sebanyak mungkin korban yang terdampak oleh bencana ini.


Sumber  : RTI.INTL

Editor     :  Zumardi



Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS