NGOPILOTONG.COM, - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sinjai kembali mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perizinan Berusaha berbasis risiko bagi para pelaku usaha di Kabupaten Sinjai. Acara ini berlangsung selama tiga hari dan dibukan oleh Sekda Sinjai yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab A. Irwansyahrani Yusuf, pada Selasa (3/10/2023) di Aula Pertemuan Wisma Sanjaya Putra.
Bimtek ini merupakan hasil kerjasama antara DPMPTSP Kabupaten Sinjai dengan Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AIUMKM) Sinjai. Kegiatan ini khusus diselenggarakan untuk para pelaku usaha yang beroperasi di sektor industri, perdagangan, koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Dinas PMPTSP, Lukman Dahlan, menyampaikan bahwa tujuan dari Bimtek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha dalam mengurus perizinan berusaha berbasis risiko. Selama ini, proses perizinan berusaha semakin dimudahkan dengan pemanfaatan Informasi Teknologi melalui Online Single Submission (OSS) yang digunakan untuk legalisasi perizinan berusaha.
Bimtek Perizinan Berusaha berbasis risiko ini dihadiri oleh sebanyak 70 peserta dari berbagai sektor usaha di Kabupaten Sinjai. Mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai risiko-risiko yang terkait dengan perizinan berusaha, sehingga dapat melakukan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Selain itu, peserta juga akan mempelajari penggunaan sistem OSS dalam proses perizinan, sehingga dapat memanfaatkannya dengan baik.
Para pelaku usaha sangat mengapresiasi penyelenggaraan Bimtek ini, karena bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perizinan berusaha berbasis risiko. Hal ini dianggap penting untuk mempermudah dan memperlancar proses perizinan dalam rangka pengembangan usaha di Kabupaten Sinjai.
DPMPTSP Kabupaten Sinjai terus melakukan inisiatif dan kegiatan yang bermanfaat bagi pelaku usaha di daerah ini. Dengan adanya dukungan dan pelayanan yang baik dari dinas tersebut, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kabupaten Sinjai.
0Komentar