Mawsynram, Desa dengan Hujan Abadi


NGOPILOTONG.COM,  -  Mawsynram, sebuah desa yang terletak di Negara Bagian Meghalaya, India, memegang gelar sebagai daerah paling basah di dunia. Dengan curah hujan rata-rata mencapai 11.872 mm setiap tahunnya, desa ini telah tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai tempat dengan hujan terbanyak di dunia. memiliki reputasi yang menakjubkan sebagai daerah dengan curah hujan tertinggi di dunia. Dikenal sebagai "desa terbasah di dunia" atau "desa hujan abadi." 


Bertengger di ketinggian 1.400 meter di atas punggung perbukitan Khasi timur, Mawsynram memiliki karakteristik cuaca yang unik. Awan yang terbentuk di dataran banjir beruap di Bangladesh menyapu perbukitan Meghalaya, memicu hujan yang hampir konstan di desa ini. Saat awan tersebut "diperas" melalui celah sempit di atmosfer, hujan deras pun turun dengan intensitas yang luar biasa, kadang-kadang menyebabkan banjir dan tanah longsor.


Kehidupan di Mawsynram adalah tentang beradaptasi dengan alam yang ganjil. Para penduduk, meskipun hampir tidak pernah lepas dari hujan, tetap menjalani kehidupan mereka dengan damai. Mereka telah belajar membuat rumah-rumah tahan air dan menanam tanaman yang cocok untuk daerah yang lembap ini.


Namun, Mawsynram bukan hanya tentang hujan. Desa ini juga menyuguhkan keindahan alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh pegunungan hijau dan subur, serta air terjun dan gua-gua yang menakjubkan, Mawsynram adalah rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna langka. Dari kalelawar raksasa hingga ular kobra dan burung-burung langka, keanekaragaman hayati di sini begitu mengagumkan.


Mawsynram: Menjadi Saksi Keajaiban Alam dan Kehidupan Desa yang Unik


Terletak di ketinggian 1.400 meter di atas punggung perbukitan Khasi timur, Mawsynram menyuguhkan pola cuaca yang unik. Curah hujan yang tinggi dipicu oleh arus udara musim panas yang membawa uap dari dataran banjir di Bangladesh. Ketika awan yang terbentuk mencapai perbukitan curam Meghalaya, mereka secara harfiah "diperas" melalui celah sempit di atmosfer dan dikompresi hingga tidak dapat lagi menahan kelembapannya, sehingga terjadi hujan yang hampir konstan di desa ini.


Perjalanan menuju Mawsynram akan menyuguhkan pemandangan lapisan kabut tebal yang sering mengurangi jarak pandang menjadi hanya 10 meter. Anda akan melewati jalanan berliku di sepanjang sisi bukit yang curam, sering disambut dengan hujan ringan atau lebat, tergantung pada musim yang berlaku.


Para petani di desa ini telah mengembangkan tameng hujan tradisional yang terbuat dari bambu dan daun pisang. Tameng ini tidak hanya memberikan perlindungan dari hujan, tetapi juga mampu menahan hujan lebat yang disertai angin kencang, menjadi ciri khas dari kehidupan sehari-hari di desa ini.


Mawsynram, dengan hanya 100 rumah tangga, adalah tempat yang menarik untuk dijelajahi. Malam hari di sini adalah momen yang menyenangkan bersama penduduk desa yang berkumpul di lapangan untuk menikmati pertandingan sepak bola lokal. Jangan lewatkan juga Gereja Presbiterian yang megah, serta kunjungi pasar lokal yang menawarkan pengalaman indrawi dengan berbagai buah, sayuran, daging segar, bunga eksotis, dan rempah-rempah.


Mawsynram, dengan keajaiban alamnya dan kehidupan desa yang unik, adalah destinasi yang patut untuk dijelajahi bagi siapa pun yang mencari pengalaman yang berbeda dan mengagumkan di India timur laut.


Meskipun begitu, karena lokasinya yang terpencil, Mawsynram masih kurang dikenal oleh dunia luar. Namun, bagi mereka yang mencari pengalaman unik yang tidak terlupakan, Mawsynram adalah destinasi yang sangat direkomendasikan. Dari menjelajahi kawasan terbasah di dunia hingga bertemu dengan masyarakat lokal yang ramah dan merasakan keajaiban alam yang luar biasa, Mawsynram menjanjikan petualangan yang tak tertandingi.



Penulis   :  Muammar

Editor     :  Zumardi


Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS