BRO UPDATE, Tegal – Dugaan pemberhentian seorang siswi berprestasi di MAN 1 Tegal, Jawa Tengah, menuai sorotan publik setelah viral di media sosial. Siswi berinisial DPU (17) yang merupakan atlet renang peraih juara umum dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Tengah 2024 disebut dikeluarkan dari sekolah usai mengikuti kompetisi dengan mengenakan pakaian renang terbuka.

Kabar ini pertama kali mencuat dari akun media sosial orang tua siswi yang menyebut bahwa putrinya mendapatkan sanksi dari pihak sekolah gara-gara mengenakan pakaian renang biasa, bukan pakaian renang syar’i sesuai aturan madrasah. Dalam unggahan tersebut, orang tua juga menyinggung bahwa anaknya merasa diperlakukan tidak adil dan direndahkan.

Menanggapi hal ini, pihak sekolah membantah tuduhan tersebut. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 1 Tegal, Nok Aenul Latifah, menegaskan bahwa pemberian sanksi terhadap DPU bukan semata karena masalah pakaian renang. Menurutnya, keputusan pengembalian siswi kepada orang tua merupakan hasil rapat pleno dewan guru berdasarkan akumulasi pelanggaran tata tertib yang dilakukan DPU sejak semester sebelumnya.

“Pelanggarannya bukan satu-dua kali, ini akumulasi. Kami sudah melakukan pembinaan, pemanggilan orang tua, bahkan mendatangi rumah yang bersangkutan untuk pembinaan,” jelas Nok Aenul, Jumat (21/6/2025).

Senada dengan pihak sekolah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, menegaskan bahwa DPU belum diberhentikan secara resmi. Hingga kini, yang bersangkutan masih tercatat sebagai siswa aktif. “Tidak ada surat keputusan pemberhentian yang diterbitkan oleh sekolah. Informasi yang beredar di media sosial perlu diluruskan,” ujarnya.

Kemenag Jawa Tengah juga turut memberikan klarifikasi serupa dan menyatakan masih melakukan mitigasi atas simpang siurnya informasi yang beredar.

Meski demikian, polemik ini memicu perdebatan publik di media sosial mengenai aturan berpakaian, perlindungan siswa berprestasi, serta mekanisme penegakan disiplin di lingkungan pendidikan berbasis agama.

Hingga berita ini ditulis, DPU dikabarkan masih mempertimbangkan langkah selanjutnya terkait kelanjutan pendidikannya.