![]() |
Presiden Joko Widodo |
NGOPILOTONG.COM, - Presiden Joko Widodo secara tegas menyatakan bahwa perusahaan tambang raksasa Freeport bukan lagi milik Amerika Serikat, melainkan telah menjadi milik Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah acara yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, 28 Maret 2024.
Pada tahun 2014, ekspor Indonesia dalam bentuk mentah hanya mencapai 2,1 miliar Dolar AS. Namun, dengan kemajuan pembangunan industri nikel, pada tahun 2022 ekspor meningkat hingga mencapai 33 miliar Dolar AS. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam nilai tambah yang diperoleh oleh negara, serta pendapatan dari pajak, PNBP, dan royalti.
Presiden Jokowi juga menyoroti pengambilalihan mayoritas saham Freeport oleh pemerintah Indonesia. Awalnya, Indonesia hanya memiliki 9% saham dalam perusahaan tersebut, namun melalui negosiasi, kini mayoritas saham telah menjadi milik Indonesia, yakni sebesar 51%. Hal ini menegaskan bahwa Freeport bukan lagi milik Amerika Serikat, melainkan sudah menjadi milik Indonesia.
Terkait dengan pendapatan dari Freeport, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa 70% dari pendapatan tersebut masuk ke negara. Namun, dengan rencana penambahan saham hingga 61%, diharapkan 80% dari pendapatan Freeport akan masuk ke negara. Proses pengambilalihan saham tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Presiden Jokowi juga menekankan bahwa proses ini tidaklah mudah dan membutuhkan keberanian serta nyali. Meskipun dihadapkan dengan tantangan dan kritik, Presiden Jokowi yakin bahwa langkah-langkah yang diambil untuk mengelola sumber daya alam Indonesia secara mandiri akan memberikan manfaat yang besar bagi negara.
Dengan konsistensi dalam melaksanakan program hilirisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau, Presiden Jokowi optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045. Melalui langkah-langkah ini, Indonesia dapat memperoleh manfaat maksimal dari sumber daya alamnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Pernyataan tegas dari Presiden Jokowi ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan mengoptimalkan potensi ekonomi negara. Dengan pengambilalihan mayoritas saham Freeport dan peningkatan pendapatan negara, Indonesia menuju arah yang lebih mandiri dan berkembang dalam pemanfaatan sumber daya alamnya.
Penulis : Zulfi
Editor : Ahmad Firdaus
Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS
0Komentar