NGOPILOTONG.COM,  -  Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo kembali menunjukkan prestasi luar biasa dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk kesembilan kali berturut-turut, Pemkot Palopo berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini merupakan bukti konsistensi dan komitmen Pemkot Palopo dalam menjalankan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.


Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun anggaran 2023 dilakukan oleh Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun, kepada Penjabat Walikota Palopo, Asrul Sani. Acara penyerahan berlangsung di Gedung BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Makassar, pada Selasa, 21 Mei 2024.


Dalam sambutannya, Amin Adab Bangun menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkot Palopo yang berhasil mempertahankan opini WTP selama sembilan tahun berturut-turut. "Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam pengelolaan keuangan, tetapi juga komitmen kuat terhadap prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi," ujar Amin.


Penjabat Walikota Palopo, Asrul Sani, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut. "Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Palopo dan dukungan dari masyarakat. Kami akan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan standar pengelolaan keuangan demi kesejahteraan masyarakat Palopo," kata Asrul Sani.


Opini WTP merupakan penilaian tertinggi yang diberikan BPK kepada entitas pemerintah yang dianggap telah menyajikan laporan keuangan secara wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Prestasi ini menempatkan Kota Palopo sebagai salah satu daerah dengan tata kelola keuangan terbaik di Provinsi Sulawesi Selatan.


Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah lainnya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan pengelolaan keuangannya. Selain itu, pencapaian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dalam mengelola anggaran yang berasal dari masyarakat.



Editor     :  Ahmad Firdaus




Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS

Support   : SOCIABUZZ  SAWERIA