NGOPILOTONG.COM,  -  Ce'la Bambang Tarasi, diucapkan sebagai "Cekla Bambang Tarasi," secara harfiah berarti Garam Panas Terasi maksudnya: Aroma garam pada lombok pedis disertai terasi cara ditumis dalam logat Okkots, bahasa Makassar di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.". Arti ini merujuk pada sambal khas dengan aroma garam dan terasi yang dihasilkan melalui proses penumisan. Sambal ini adalah salah satu kekayaan kuliner Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.


Masyarakat Indonesia pada umumnya sangat menyukai olahan cabe rawit atau lombok kecil yang populer disebut **sambal**. Sambal merupakan makanan penyedap yang dibuat dari cabai, garam, dan bahan lainnya yang ditumbuk atau dihaluskan, biasanya disantap bersama nasi. Sambal menjadi pelengkap yang hampir selalu hadir di meja makan, dan salah satu varian sambal yang terkenal di seluruh Indonesia adalah **sambal terasi. 


Namun, bagi masyarakat Makassar, terdapat versi sambal terasi yang unik dan berbeda, yaitu **Ce'la Bambang Tarasi**. Sambal ini memiliki cita rasa khas pedas, gurih, dan beraroma terasi yang kuat. Bahan utama yang digunakan untuk membuat Ce'la Bambang Tarasi antara lain cabe rawit, garam, bawang merah, bawang putih, air asam, dan tentu saja, terasi. Salah satu keunikan dari sambal ini adalah tidak menggunakan tomat sama sekali.


Resep Ce'la Bambang Tarasi


Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Ce'la Bambang Tarasi:


Bahan-bahan:

- Minyak goreng secukupnya

- Terasi 3 iris kecil

- Bawang merah 5 biji, diparut

- Bawang putih 3 biji, diparut

- Cabe rawit 250 gram, ditumbuk halus

- Air asam (100 mililiter air dicampur dengan 25 gram asam hitam)

- Garam kasar sesuai selera


Cara Memasak:

1. Panaskan minyak goreng dalam wajan.

2. Tumis bawang merah dan bawang putih yang telah diparut hingga harum.

3. Masukkan cabe rawit yang telah ditumbuk halus, aduk rata.

4. Tuangkan air asam, aduk kembali hingga merata.

5. Tambahkan garam kasar sesuai selera.

6. Angkat dan siap dihidangkan.


Menikmati Ce'la Bambang Tarasi

Ce'la Bambang Tarasi sangat cocok dinikmati bersama berbagai lauk pauk seperti ikan bakar atau goreng, aneka camilan goreng, dan berbagai olahan nasi. Sambal ini tidak memerlukan bahan pengawet dan dapat bertahan lama, menjadikannya pilihan praktis dan lezat untuk melengkapi hidangan sehari-hari.


Seorang warga Makassar berkomentar tentang kelezatan Ce'la Bambang Tarasi dalam bahasa daerahnya:


"Assipa'na a'ka'do'ka sumpaengnga juku' tunu bolu siagang ce'la bambang tarasi, bate pare'na amma'na ri ballaka. Saribbattang."


Yang berarti: "Nikmat sekali makanan saya tadi dengan menu ikan bakar 'bolu' (bandeng), pasangannya aroma garam pada lombok pedis bersama terasi dengan cara ditumis, hasil racikannya istri di rumah. Saudara."


Ce'la Bambang Tarasi bukan hanya sekedar sambal, melainkan bagian dari budaya kuliner Makassar yang kaya rasa dan tradisi. Sambal ini adalah salah satu contoh bagaimana keanekaragaman kuliner Indonesia menawarkan sensasi rasa yang unik dan memikat.


Sumber  : Zainal CRS

Editor     :  Ahmad Firdaus





Klasemen Piala Eropa 2024, Selengkapnya

Jadwal Piala Eropa 2024, Selengkapnya

Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS

Support   : SOCIABUZZ  SAWERIA