BRO UPDATE, Kabar membanggakan datang dari BRI Kantor Cabang (Kanca) Sinjai terkait percepatan implementasi program unggulan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yakni pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini dirancang untuk memperkuat ekonomi desa melalui pemberdayaan koperasi sebagai wadah usaha masyarakat tingkat lokal.

Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Sinjai, H.M. Dandy Wardana, mengungkapkan optimismenya terhadap progres pembukaan rekening Kopdes di wilayah Kabupaten Sinjai. Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Senin pagi (2/6), Dandy menargetkan seluruh rekening Kopdes akan selesai dibuat paling lambat pada minggu pertama bulan Juni 2025.

"Hingga hari ini, sudah ada 34 rekening Kopdes Merah Putih yang berhasil dibuka. Jumlah ini merupakan bagian dari total 80 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Sinjai," ujar Dandy penuh semangat. Ia menegaskan keyakinannya bahwa target penyelesaian 100 persen dapat tercapai tepat waktu.

Untuk merealisasikan target tersebut, Dandy menekankan pentingnya kolaborasi erat antara para pengurus Kopdes dan pihak notaris yang berwenang menerbitkan akta pendirian koperasi. Ia menjelaskan bahwa BRI telah mengambil langkah-langkah untuk mempermudah proses pembukaan rekening, dengan menyederhanakan persyaratan administrasi. Kini, para pengurus cukup melengkapi dokumen standar untuk melanjutkan proses tersebut.

Lebih lanjut, Dandy mengimbau para pengurus Kopdes untuk segera datang ke kantor BRI terdekat. Kehadiran minimal dua orang pengurus diperlukan guna menandatangani formulir dan dokumen yang telah disiapkan oleh pihak bank.

“Kami siap menyambut kedatangan para pengurus Kopdes. Mari kita wujudkan bersama program ini demi kemajuan desa,” tutupnya.

Dengan kemajuan yang telah dicapai dan dukungan penuh dari BRI, pelaksanaan program Kopdes Merah Putih di Kabupaten Sinjai diharapkan segera berjalan secara optimal. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas di tingkat akar rumput.