NGOPILOTONG.COM, - Pemerintah Saudi telah menetapkan aturan berpakaian untuk wanita Muslim saat ziarah atau umroh di Masjidil Haram Makkah.
Sebagai tanggapan dari Kementerian Haji dan Umrah kerajaan, jamaah wanita bebas mengenakan pakaian apa pun selama ritual, asalkan mereka mematuhi aturan tertentu.
Kementerian mengatakan dalam postingan di media sosial X pada hari Sabtu (16/9/2023), pakaian wanita harus longgar, bebas ornamen, dan menutupi seluruh tubuh, menurut Gulf News. Saat musim umroh meningkat di Arab Saudi, aturan tersebut menjadi perhatian utama.
Selama musim umroh yang berlangsung hampir dua bulan lalu, Arab Saudi mengantisipasi sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri untuk melakukan ziarah Umroh di Masjidil Haram di Makkah. Musim ini dimulai setelah ziarah haji Islam tahunan, yang dihadiri oleh sekitar 1,8 juta Muslim, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah pembatasan yang dibuat karena pandemi dicabut.
Arab Saudi telah membuka banyak fasilitas bagi Muslim asing yang ingin umroh.
Muslim yang memiliki visa masuk, termasuk visa pribadi, kunjungan, dan turis, dapat melakukan umroh dan mengunjungi Raudhah, tempat Nabi Muhammad (SAW) dimakamkan di Masjid Nabawi. Mereka harus memesan e-appointment terlebih dahulu.
Arab Saudi mengantisipasi sekitar 10 juta Muslim dari luar negeri untuk melakukan ziarah umroh di Masjidil Haram di Makkah selama musim umroh yang hampir dua bulan lalu. Musim umroh dimulai dicabut.
Saudi authorities set dress code for women making #Umrah pilgrimage
— Gulf News (@gulf_news) September 16, 2023
The kingdom’s Ministry of Hajj and Umrah said female worshippers are entitled to wear the attire they likehttps://t.co/suIvFIAXNO
Dengan ziarah haji Islam tahunan, yang dihadiri oleh sekitar 1,8 juta Muslim, yang merupakan yang pertama dalam tiga tahun setelah pembatasan yang diberlakukan karena pandemi dicabut.
Muslim asing yang ingin umroh dapat menemukan banyak tempat di Arab Saudi.
Muslim yang memiliki visa masuk, seperti visa kunjungan, kunjungan, dan turis, dapat melakukan umroh dan mengunjungi Raudhah, tempat Nabi Muhammad (SAW) dimakamkan di Masjid Nabawi. Mereka perlu memesan e-appointment sebelumnya.[ads]
0Komentar