NGOPILOTONG.COM, - Nilai tukar rupiah terus melemah selama libur Lebaran. Data terbaru dari Google Finance pada pukul 15.00 WIB menunjukkan bahwa rupiah kini berada di level Rp16.100 per dolar AS.
Menurut Analis Pasar Uang Ariston Tjendra, pelemahan ini disebabkan oleh minimnya aktivitas jual beli rupiah di Indonesia selama libur cuti bersama Idulfitri. Pasar diperkirakan akan kembali aktif pada pekan depan.
Selama libur Lebaran, mata uang dolar Amerika Serikat menguat terhadap mata uang utama dunia. Data inflasi konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik AS pada hari Rabu menunjukkan angka di atas ekspektasi pasar, sebesar 0,4 persen, sedangkan perkiraan pasar hanya sekitar 0,3 persen.
Ariston menjelaskan bahwa hal ini menandakan sulitnya penurunan inflasi di AS, sehingga menurunkan harapan akan pemangkasan suku bunga bank sentral AS bulan Juni ini. Sebagai akibatnya, dolar AS menguat, dengan indeks dolar AS bergerak di atas level 105.
Selain data inflasi AS yang tinggi, kekhawatiran akan situasi geopolitik, khususnya di Timur Tengah dan Ukraina-Rusia, juga turut mempengaruhi penguatan dolar AS. Para pelaku pasar melihat dolar AS sebagai aset aman dalam situasi ketegangan global, yang menguatkan mata uang tersebut.
Analis lain, Ibrahim Assuaibi, juga menyatakan bahwa tingginya inflasi AS dan ketegangan geopolitik di beberapa wilayah dunia membuat dolar AS terus menguat. Sementara di Indonesia, liburan Idulfitri juga menyebabkan minimnya data ekonomi yang tersedia, karena pemerintah belum merilis data terbaru setelah liburan.
Editor : Zumardi
Baca Artikel Lainnya di GOOGLE NEWS
0Komentar