BRO UPDATE, Sana’a — Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah meluncurkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel dengan dukungan langsung dari Iran. Hal ini disampaikan oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, melalui siaran televisi resmi kelompok tersebut.
“Serangan ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan keagamaan kami terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban kebrutalan Israel,” ujar Saree dalam pernyataannya pada Sabtu (15/6).
Target dari serangan tersebut dikatakan mencakup sejumlah kawasan di Israel selatan, termasuk Tel Aviv dan Jaffa. Namun, hingga kini belum ada verifikasi independen mengenai efektivitas serangan itu, dan militer Israel (IDF) pun belum memberikan tanggapan resmi.
Untuk pertama kalinya, kelompok Houthi secara terbuka menyatakan bahwa serangan mereka terhadap Israel dilakukan dalam koordinasi langsung dengan Iran. Sebelumnya, Iran juga telah melakukan serangan rudal balasan terhadap Israel sebagai reaksi atas serangan terhadap fasilitas diplomatiknya di Damaskus, Suriah.
Pengakuan ini dipandang sebagai peningkatan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, dengan keterlibatan langsung dari aktor non-negara yang mendapat dukungan negara.
Pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa menyatakan keprihatinan mendalam terhadap situasi terbaru ini. Washington mengingatkan bahwa keterlibatan kelompok bersenjata seperti Houthi berpotensi memperluas konflik dan menambah ketidakstabilan regional.
Sementara itu, pihak Israel menegaskan bahwa mereka siap merespons segala bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan negaranya.
Ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv sendiri meningkat tajam sejak serangan udara Israel menghantam fasilitas konsuler Iran di Damaskus, yang menewaskan sejumlah pejabat tinggi Iran. Sebagai respons, Iran melancarkan rentetan rudal balistik yang menyasar beberapa kota besar di Israel, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.
Masuknya kelompok Houthi ke dalam konfrontasi ini menandai babak baru dalam dinamika geopolitik Timur Tengah, dengan kemungkinan konflik regional yang kian luas dan kompleks.
Sumber: Reuters, The Guardian, Arab News
0Komentar