BRO UPDATESinjai – Pemerintah Kabupaten Sinjai menggelar rapat penyusunan perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 sebagai bagian dari proses penyesuaian terhadap dinamika pembangunan terkini. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dan berlangsung di Ruang Rapat Sekda pada Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam siklus perencanaan pembangunan daerah yang bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen RKPD mampu merespons perubahan kebutuhan serta mendukung pencapaian sasaran strategis daerah secara efektif.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sinjai, Haerani Dahlan, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses penyusunan perubahan RKPD 2025 telah memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung pada minggu kedua bulan Juni.

"Insyaallah, pada minggu kedua bulan Juni, tahapan penyusunan perubahan RKPD 2025 akan kita selesaikan. Setelah itu, proses akan dilanjutkan dengan penyusunan KUA dan PPAS yang menjadi tanggung jawab Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Sedangkan RKPD masih menjadi tanggung jawab Bappeda hingga tahap ini," ujar Haerani.

Ia menambahkan bahwa seluruh perangkat daerah diharapkan dapat mengikuti jadwal yang telah ditetapkan dengan tetap menjaga kualitas perencanaan, terutama dalam aspek ketepatan anggaran dan prioritas program.

“Harapan kita, semua kegiatan tahun 2025 dapat terlaksana sesuai rencana. Baik sisi pendapatan maupun belanja harus disesuaikan dengan arahan pemerintah, khususnya dalam hal efisiensi, penyesuaian prioritas nasional, serta sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten,” jelasnya.

Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki peran penting dalam perencanaan dan penganggaran. Pemerintah Kabupaten Sinjai menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga guna menyusun perubahan RKPD yang tidak hanya tepat waktu, tetapi juga mampu mendorong pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Dengan perencanaan yang terintegrasi dan berbasis kebutuhan riil, Pemkab Sinjai optimistis pembangunan daerah tahun 2025 akan lebih optimal, terarah, dan memberikan manfaat berkelanjutan.