BRO UPDATE, Sinjai — Warga yang melintasi Jalan Poros perbatasan antara Kecamatan Sinjai Tengah dan Sinjai Barat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini menyusul terjadinya bencana tanah longsor yang menggerus badan jalan di Dusun Bonto, Desa Kompang, Kecamatan Sinjai Tengah.
Peristiwa longsor tersebut terjadi pada Senin malam (2/6). Menurut Analis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, A. Octav Amier, longsor dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan itu.
"Musibah tanah longsor ini terjadi akibat saluran air di bawah badan jalan yang tergerus derasnya aliran air hujan. Air meresap ke dalam tanah dan menyebabkan struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya amblas dan longsor," jelas Octav saat dikonfirmasi pada Selasa (3/6/2025).
Akibat kejadian ini, ruas jalan provinsi yang menjadi penghubung utama antara Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa mengalami kerusakan cukup parah. Longsoran menyebabkan amblasnya badan jalan sepanjang lima meter dengan lebar tiga meter dan kedalaman mencapai lima meter.
"Dengan kondisi seperti ini, kami sangat mengimbau warga yang hendak melintas, terutama pengendara kendaraan berat seperti truk, untuk ekstra hati-hati," tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Sinjai telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Kompang untuk melakukan penanganan awal. Pihak terkait juga telah memasang rambu peringatan bahaya dan memberikan imbauan khusus kepada pengguna jalan agar memperhatikan keselamatan.
Octav juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sering kali muncul saat musim penghujan, seperti tanah longsor, banjir, dan angin kencang.
Untuk diketahui, selain Desa Kompang, beberapa wilayah lain di Kabupaten Sinjai juga termasuk dalam zona rawan longsor saat musim hujan. Di antaranya adalah Desa Gantarang di Kecamatan Sinjai Tengah serta Desa Botolempangan di Kecamatan Sinjai Barat.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika terjadi indikasi bencana di wilayah masing-masing.
0Komentar